Seminar di Jakarta mengenai Chega!
Sebanyak 17 LSM Indonesia menyelenggarakan seminar tentang Chega! Di Perpustakaan Nasional di Jakarta pada 1 Maret 2007. Seminar ini, yang juga menyertakan pameran dan pemutaran film, dihadiri oleh lebih dari 200 orang. Salinan Chega! dan publikasi CAVR lainnya ditempatkan Perpustakaan Nasional. Presentasi Chega! juga diberikan di Yogyakarta , Surabaya , dan Denpasar.
Publikasi Chega! di Indonesia
Pada Maret 2007, Aliansi Indonesia untuk Sosialisasi Chega! menerbitkan laporan ringkas tentang CAVR berjudul Chega! Pengungkapan Kebenaran dan Rekonsiliasi di Timor Leste-Tuntutan dan Harapan terhadap Indonesia. Laporan ini bisa diperoleh di website CAVR.
Kuliah tentang Timor Timur di Irlandia
Trinity College Dublin belum lama ini menyelenggarakan kuliah umum bertema "Kebenaran, Rekonsiliasi, dan Keadilan di Timor Timur-atau Tidak?" oleh Profesor Spencer Zifcak, profesor hukum dari La Trobe University, Melbourne, Australia. Kuliah ini juga membicarakan CAVR dan disampaikan pada 3 April 2007.
Konferensi "Doing Sorry" di Inggris menampilkan CAVR
Dr Peter Carey dan Flavio Simoes menampilkan presentasi tentang proses rekonsiliasi komunitas CAVR di konferensi Inggris mengenai alternatif keadilan restoratif, pada 19 Maret 2007. Konferensi bertajuk "Doing Sorry" ini mengeksplorasi alternatif-alternatif keadilan punitif (hukuman) dan memasukkan model CAVR sebagai studi kasus internasional. Diadakan di Oxford's Templeton College, konferensi ini juga dihadiri oleh polisi, petugas penjara, pekerja sosial, dan penasihat dari banyak wilayah di Inggris.
Anggota Parlemen Inggris menulis surat kepada Parlemen Timor-Leste tentang Chega!
Anggota Parlemen Inggris menulis surat kepada Parlemen Timor Leste tanggal 24 Januari 2007 mengenai Chega!. Surat yang ditanda-tangani oleh Ann Clwyd, anggota parlemen dan Ketua Kelompok HAM Semua Partai, ini memohon agar Parlemen Timor Leste "membicarakan secara resmi laporan CAVR, mendukung rekomendasinya, dan mengambil tanggung jawab utama dalam memonitor dan mengawasi pelaksanaannya".
Kuliah tentang CAVR di Singapura
Pat Walsh, Penasihat Senior STP-CAVR, memberi kuliah tentang CAVR dan Chega! kepada Asian Research Institute (ARI) di Singapura pada 23 Januari 2007. Audiens yang hadir termasuk akademisi dari Indonesia, Australia, Malaysia, dan Singapura. Beberapa eksemplar Chega! ditempatkan di ARI dan perpustakaan ISEAS.
CAVR disertakan dalam pelatihan HAM regional
Program Pelatihan Diplomasi (DTP) menjadwalkan satu hari untuk diskusi CAVR dan Chega! selama programnya pada Desember 2006 di Baucau, Timor Leste. Partisipan berasal dari sejumlah daerah yang mengalami konflik atau problem marginalisasi seperti Papua, Sri Lanka, Kashmir, Burma, Aceh, Australia, dan Jakarta.
Buku AS memasukkan bab dari Chega!
Sebuah buku berjudul Combating Genocide in Southeast Asia : Resistance, Documentation, Denial and Justice in Cambodia and East Timor akan memasukkan satu bab tentang perlawanan Timor Timur dari Chega! . Buku yang ditulis oleh Ben Kiernan -- Profesor Sejarah dan Direktur Program Studi Genosida, Yale University-ini akan diterbitkan pada 2007 oleh Transaction Books of Rutgers University .
Buku Tahunan Hukum mengomentari nasib Chega!
Buku Tahunan Hukum Humaniter Internasional untuk tahun 2005-2006 memasukkan komentar mengenai gagalnya Parlemen dan Pemerintah Timor Leste dalam membicarakan secara resmi laporan CAVR.
Penerbitan Australia tentang Chega!
Pada November 2006, Uniya Jesuit Social Justice Centre dan Asosiasi Australia-East Timor menerbitkan laporan singkat tentang Chega! untuk membantu masyarakat Australia memahami laporan itu dalam hubungannya dengan Australia . Laporan tersebut berjudul Justice and Reconciliation in East Timor: Australia and the CAVR dan bisa diperoleh di website ACTJET.
Laporan CAVR diluncurkan di Parlemen Inggris
Laporan CAVR, yang juga didanai oleh Pemerintahan Blair, diluncurkan di London pada 28 November 2006 pada sebuah acara di Parlemen disponsori oleh UK Parliamentary Human Rights Group, Tapol, Human Rights Watch, Amnesty International, dan Progressio. Ann Clwyd memimpin peluncuran itu. Para pembicara termasuk mantan Komisaris CAVR Fr Jovito do Rego, Ivete de Oliveira, dan Duta Besar Timor Leste untuk Uni Eropa Jose Amorim Dias. Diputar pula video dukungan untuk Chega! dari Perdana Menteri Ramos Horta.
ICG mendesak penerapan rekomendasi Chega!
Dalam laporannya mengenai masalah di Timor Leste sekarang ini ( Asia Report No. 120 , 10 Oktober 2006), International Crisis Group mendesak Pemerintah Timor Leste untuk mengadopsi dan melaksanakan rekomendasi dalam laporan CAVR. Di situ dinyatakan bahwa rekomendasi CAVR "detail dan praktis dan memberi panduan berguna untuk perubahan politik" (hal. 22). Laporan ICG memanfaatkan Chega! secara ekstensif untuk latar belakang histories dan berpendapat bahwa Chega! "mengandung sejarah perlawanan yang luar biasa."
Chega! diluncurkan di Australia
Mantan Komisaris CAVR Isabel Guterres dan Duta Besar Timor Leste Fransisco da Silva berbicara pada sebuah peluncuran Chega! antar-partai (cross-party) di Gedung Parlemen, Canberra, pada 28 November 2006. Menyusul peluncuran, Senator Natasha Scott-Despoja mempersembahkan laporan tersebut dalam Senat Australia. Salinan Chega! ditempatkan di Perpustakaan Nasional dan Perpustakaan Layanan Riset Legislatif Parlemen. Pada November 2006, laporan juga diluncurkan di Sydney, Melbourne, Ballarat, Adelaide, dan Perth. Koalisi Australia untuk Keadilan Transisional di Timor Timur (ACTJET) telah mengambil tanggung jawab menyebar-luaskan laporan tersebut di Australia.
Membicarakan CAVR di Skandinavia
Rev Agustinho de Vasconselos, Direktur STP-CAVR, mengunjungi Norwegia dan Swedia pada 20 September - 4 Oktober 2006 sebagai tamu Life Peace Institute (LPI). Beliau menghadiri konferensi perdamaian, terlibat dalam studi perdamaian dan membagikan bahan-bahan CAVR kepada anggota parlemen dan pemerintah di Swedia dan Norwegia dan Universitas Uppsala serta badan-badan lainnya.
CAVR dibicarakan pada konferensi di Phnom Penh
Jose Caetano, Manajer Pusat Dokumentasi STP-CAVR, menyampaikan makalah atas nama Sekretariat pada sebuah konferensi internasional di Phnom Penh, Kamboja, 28-30 September 2006, pada "Post Holocaust and National Reconciliation". Konferensi yang diselenggarakan oleh Cambodian Institute for Cooperation and Peace dengan dukungan dari Friedrich Ebert Stiftung ini menghadirkan presentasi tentang holocaust yang telah lalu di Jerman, Timor Leste, Sierra Leone, dan Rwanda, dan membicarakan pelajaran yang dapat dipetik.
Arsip-arsip C AVR dibicarakan di konferensi Australia
Maria Angela Carrascalao mewakili STP-CAVR melakukan presentasi tentang arsip-arsip CAVR pada konferensi tahunan Australian Society of Archivists, di Port Macquarie, 18-21 Oktober 2006.
Konferensi Jerman membicarakan CAVR
Berlin menjadi tuan rumah konferensi tentang " Dealing with a Burdened Past - Transitional Justice and Democratisation" , 20-21 April 2006. Konferensi ini membahas pertanyaan seputar siapa yang menjadi korban, militerisme, peran perempuan dalam rekonsiliasi, pelaku yang tidak diadili, dan komisi kebenaran dalam sejumlah konteks termasuk Korea, Kamboja, Afghanistan, Burma, Timor-Leste, dan Jerman Pasca-Perang. Jose Caetano mewakili STP-CAVR pada konferensi yang diadakan oleh Friedrich Ebert Stiftung bekerja sama dengan Komisi Perdamaian dan Keadilan Jerman serta Watch Indonesia !. Sejumlah partisipan Indonesia juga hadir.
|
|
|
